Sabtu, 03 November 2012

Positif dan negatif Masturbasi

Onani/masturbasi adalah kegiatan untuk memuaskan syahwat dengan cara mengeluarkan “secara paksa” air mani. Onani/masturbasi bisa dilakukan oleh pria maupun wanita. Secara syar’i Onani/masturbasi termasuk perbuatan yang diharamkan oleh syari’at dan merupakan perbuatan dosa.

 Masturbasi yang terlalu sering bisa memicu aktivitas berlebih pada saraf parasimpatik. Dampaknya adalah produksi hormon-hormon dan senyawa kimia seks meningkat teramasuk asetilkolin, dopamin dan serotonin. Ketidakseimbangan kimiawi yang terjadi akibat hobi masturbasi yang terlalu sering bisa memicu berbagai macam gangguan kesehatan antara lain sebagai berikut: 
1. Kemampuan ereksi melemah dan Impotensi
Gangguan pada saraf parasimpatik bisa mempengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seksual. Akibatnya kemampuan ereksi melemah, bahkan pada tingkat yang parah bisa menyebabkan impotensi yakni gangguan seksual yang menyebabkan penis tidak bisa berdiri sama sekali.
2. Kebocoran katup air mani
Kemampuan saluran air mani untuk membuka dan menutup pada waktu yag tepat juga terganggu. Akibatnya sperma dan air mani tidak hanya keluar saat ereksi, lendir-lendir tersebut bisa juga keluar sewaktu-waktu seperti ingus sekalipun penis sedang dalam kondisi lemas.
3. Rambut rontok dan Kebotakan
Dampak lain dari ketidakseimbangan hormon yang terjadi jika terlalu sering masturbasi adalah kerontokan rambut. Jika tidak diatasi, lama-kelamaan akan memicu kebotakan atau penipisan rambut pada pria.
Sangatlah jelas bahwa akibat negatif dari melakukan masturbasi dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah dan loyo sehingga aktifitas kerja akan terganggu dan menjadi tidak produktif lagi. Setiap kali tubuhnya mengejang karena orgasme, pria akan kehilangan cukup banyak energi karena hampir semua otot akan mengalami kontraksi. Akibatnya jika terlalu sering, pria akan kehilangan gairah untuk beraktivitas dan cenderung akan merasa ngantuk sepanjang hari.
Selain itu kontraksi otot saat mengalami orgasme bisa memicu nyeri otot, terutama di daerah punggung dan selangkangan. Bagi yang melakukannya dengan tangan kosong tanpa pelumas, rasa nyeri juga bisa menyerang penis karena gesekan yang terjadi bisa menyebabkan lecet-lecet.
Apakah efek samping onani memakai sabun?
Beberapa jenis sabun mengandung zat yang bersifat menimbulkan rangsangan pada lapisan dalam kulit dan bersifat terlalu kuat untuk lapisan dalam kulit, sehingga menimbulkan semacam luka lecet, iritasi dan luka pada organ reproduksi anda.
Apa Solusinya?
Apabila kita menyibukkan diri dengan melakukan aktivitas yang seimbang antara fisik, mental dan spiritual saya yakin dorongan seksual akan teralihkan. Hindari melihat atau membaca buku, majalah, atau website yang berisikan konten haram pornografi. Dengan demikian kita tidak akan selalu terangsang, sehingga dapat menahan diri untuk tidak selalu melakukan onani. Perbanyak shaum sunnah sebagai metode yang dicontohkan oleh Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam untuk mengekang syahwat.
Jika anda masih berat meninggalkan kebiasaan onani/masturbasi maka segeralah menikah sebagai solusi terbaik untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut.

KESIMPULAN
  • Onani/masturbasi secara medis berbahaya bagi kesehatan akibat aktifitas yang berlebihan dari syaraf-syaraf tertentu sehingga menimbulkan ketidakseimbangan hormonal.
  • Beberapa akibat efek samping onani adalah impotensi/lemah syahwat, kebocoran katup air mani dan rambut rontok/kebotakan. Onani juga menyebabkan tubuh lemah, loyo dan nyeri otot punggung dan selangkangan sehingga produktifitas kerja menjadi berkurang.
  • Islam mengajarkan untuk bershaum atau menikah sebagai bentuk solusi agar gejolak syahwat bisa teratasi. 
Sumber: Majalah Konsultasi kita edisi perdana
Disamping itu, onani/masturbasi juga memiliki efek positif.
Sebuah survei barudari AdamandEve.com sebuah situs yang menjual produk – produk orang dewasa menyatakan bahwa 27 persen orang Amerika mengaku melakukan masturbasi/onani satu-sampai dua kali seminggu.

Oleh beberapa situs besar seperti Mens Health, BBC, New York Post angka tersebut dianggap telalu rendah, khususnya setelah ilmu pengetahuan menunjukan bahwa ada beberapa manfaat dari kegiatan onani/masturbasi bagi kesehatan. (mungkin karena survey yang dilakukan via online jadi hasilnya lebih rendah dari perkiraan banyak pihak.) ”Masturbasi merupakan bagian dari kehidupan seks yang sehat,” kata Gloria Brame, Ph.D., seorang clinical sexologist. ”Onani benar-benar aman dan tidak berbahaya. Ini lebih sehat daripada menggosok gigi setiap hari. ”

Dan seperti menggosok gigi yang telah menjadi kegiatan rutin, begitu juga saluran “pipa ” anda harus sering sering juga dibersihkan. Berikut adalah 5 alasan dan manfaat onani bagi kesehatan, untuk itu mungkin anda harus berterima kasih dengan tangan anda sekarang juga. (the hand said: “you’re welcome, please thanks also to soap and lotion ”.).

1. Onani mencegah kanker prostat. Sebuah studi 2003 Australia menemukan bahwa pria yang melakukan ejakulasi lebih dari lima kali seminggu mempunyai resiko sepertiga lebih rendah untuk terserang kanker prostat. Kanker prostat disebabkan oleh racun yang menumpuk di saluran urogenital Anda dan ketika Anda dan ketika anda menggosok2 hinga keluar, hal itu seperti kick out the bad guy from your system, kata Brame.

2. Onani membuat “Rudal Patriot” Anda lebih keras. Seiring pertambahan usia, maka kekuatan otot juga semakin berkurang … seperti. Seks yang teratur atau masturbasi akan menguatkan otot dasar panggul (pelvic floor muscle) Anda untuk mencegah disfungsi ereksi dan inkontinensia. ”hal itu kan membuat rudal berdiri tegak seperti tiang bendera”kata Brame. Untuk itu perlu dilakukan 3 sampe dengan 5 kali dalam seminggu..

3. Onani Membuat Anda Tahan Lama. Masturbasi satu jam sebelum kencan akan memberikan kontrol yang lebih,” kata Brame. Dengan onani anda menjadi tahu berapa lama waktu yang diperlukan untuk orgasme, seperti saran Ava Cadell, Ph.D., pendiri loveologyuniversity.com. jika biasanya anak jack shoot dalam 2 menit , cobalah untuk tiga kali. Atau menghitung berapa banyak kocokan( stroke ) yang Anda butuhkan untuk mencapai jarak loncatan yang anda inginkan. Jika Anda muncrat setelah 50 kocokan, menembak untuk 60 meter ..kejauhan yah..60cm maksudnya hehehe . “Kebanyakan pria dapat melipat gandakan jumlah tusukan (TPM = Tusukan Per Menit) dalam waktu satu bulan,” kata Cadell. Practice makes perfect, right?

4. Onani dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Ejakulasi meningkatkan kadar hormon kortisol, kata Jennifer Landa, MD, spesialis terapi hormon. Kortisol, yang memacu hormone stress yang bikin anda serasa tertekan, kortisol sebenarnya membantu mengatur dan menjaga kekebalan Anda dalam dosis kecil. “Masturbasi menekan dosis yang kortisol sehinggal dapat menguatkan system daya tahan tubuh,” katanya.

5. Onani bisa meningkatkan suasana hati Anda. Untuk anda yang sudah dewasa, kenal kan istilah ganti oli, jika seminggu belom ganti oli ada saja sebutan “belom di tap nih oli, jadi pusing dah”. Masturbasi memperlambat zat kimia seperti dopamin dan oksitosin yang mengangkat semangat Anda, meningkatkan kepuasan Anda, dan mengaktifkan sirkuit kebahagian di otak Anda. ” Orgasme adalah ledakan non-obat terbesar zat kimia dopamin yang ada saat ini,” kata Brame. “Scan otak seseorang mengalami orgasme terlihat seperti pecandu heroin.” habis di tap suasana kembali ceria…heheheheh.
 by : tips kesehatan / infosehatonline.com.


  Terlepas dari efek negatif dan positif di atas, kita sebagai makhluk bumi yang paling sempurna sudah selayaknya untuk berpikir. Mana yang baik dan buruk. Jadilah diri sendiri dan tetap berpegang teguh pada Al-Qur'an. Allah Maha Tahu Segalanya.. Semoga kita termasuk dalam orang - orang yang dirahmati ALLAH. Amin.. :D

@http://asrap4ever.blogspot.com blognya sahabat saya yang sekarang berpetualang ke PAPUA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar